Ucapan Selamat Pada Hari Raya

Judul: Ucapan Selamat Pada Hari Raya
Penulis: Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid
Download artikel: disini

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab: [1] “Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied: Taqabbalallahu minnaa wa minkum, artinya: “Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian”

Dan ( Ahaalallahu ‘alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata: Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.[2]

Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar:[3] “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata:

كَانَ أَصْحَابُ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إِذَا الْتَقُوْا يَوْمَ الْعِيْدِ يَقُوْلُ بَعْضَهُمْ لِبَعْضٍ:تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

Para sahabat Nabi صلی الله عليه وسلم bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya :

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

TAQABBALALLAHU MINNAA WA MINKA

“Semoga Allah menerima dari kami dan darimu”

Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi صلی الله عليه وسلم. Mereka bila kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain “Taqabbalallahu minnaa wa minka”

Imam Ahmad menyatakan: “Isnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)”[4]

Adapun ucapan selamat : “Kullu ‘aamin wa antum bikhair” atau yang semisalnya seperti yang banyak dilakukan manusia, maka ini tertolak tidak diterima, bahkan termasuk perkara yang disinggung dalam firman Allah.

أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ

“Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.?” [QS. Al-Baqarah: 61]


[1] Majmu Al-Fatawa 24/253
[2]
Al Jalal As Suyuthi menyebutkan dalam risalahnya ” Wushul Al Amani bi Ushul At Tahani” beberapa atsar yang berasal lebih dari satu ulama Salaf, di dalamnya ada penyebutan ucapan selamat.
[3]
Fathul Bari 2/446
[4] Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam ‘Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan.


Sumber: Ahkaamu Al Iidaini Fii Al Sunnah Al Muthahharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah, oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari


Tulisan Terkait:
Taqabbalallahu Minna wa Minka
Bekal Ramadhan
Bersama Kita Berhari raya

Tentang Ibnu Majjah
Penuntut Ilmu, [Insya Allah] bermanhaj Ahlussunnah

4 Responses to Ucapan Selamat Pada Hari Raya

  1. Ping-balik: Shalat Hari Raya di Tanah Lapang « Download Ebook Islam: Aqidah, Qur'an, Tafsir, Hadits, Fiqh

  2. Ping-balik: Puasa Sunnah Syawwal « Download Ebook Islam: Aqidah, Qur'an, Tafsir, Hadits, Fiqh

  3. Ping-balik: Khutbah Idhul Adha « Download Ebook Islam: Aqidah, Qur'an, Tafsir, Hadits, Fiqh

  4. Ping-balik: Ucapan Selamat Pada Hari Raya | Doa dan Dzikir

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.