9 Faedah Seputar Sholat

Nama ebook: 9 Faedah Seputar Sholat
Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi خفظه الله

Pengantar:
Alhamdulillah
, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم. Seri eBook Fawaid kali dengan judul 9 Faedah Seputar SHOLAT, kami kutipkan dilaman muka ini fawaid ke-1 dan ke-7.

Fawaid ke-1: JAGALAH SHOLATMU:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَقَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلَا بُرْهَانٌ وَلَا نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Dari Abdulloh bin Amr dari Nabi صلي الله عليه وسلم bahwasanya beliau pernah menyebut sholat pada suatu hari, lalu beliau صلي الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa menjaga sholat maka baginya adalah cahaya, bukti dan keselamatan besok pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka tidak ada baginya cahaya, bukti dan keselamatan, dan besok pada hari kiamat akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubai bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2/169, Ibnu Hibban 1467, dihasankan oleh al-Mundziri dalam at-Targhib wa Tarhib 1/386 dan Ibnu Abdil Hadi dalam Tanqih Tahqiq 2/1267)

Rosululloh صلي الله عليه وسلم menyebutkan empat tokoh tersebut, karena mereka adalah para gembong kekufuran. Dan di dalamnya terdapat sebuah rahasia yang menarik, karena orang yang meninggalkan sholat biasanya sebab disibukkan oleh harta, kerajaan, kementrian, dan pekerjaannya

Jadi, barangsiapa disibukkan dengan hartanya maka dia bersama Qorun, dengan kerajaannya maka bersama Fir’aun, dengan kementeriannya maka bersama Haman, dan oleh pekerjaannya maka bersama Ubai bin Kholaf. (ash-Sholatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnu Qoyyim رحمه الله hlm. 63-64).

Fawaid ke-7: MELAFADZKAN NIAT:

Diceritakan, ada seorang awam dari penduduk Nejed pernah di Masjidil Haram hendak menunaikan sholat Dzuhur, kebetulan di sampingnya adalah seorang yang suka mengeraskan niatnya. Tatkala sudah iqomat, orang tersebut mengatakan: “Ya Alloh, saya niat untuk sholat Dzuhur empat roka’at karena Alloh di belakang imam Masjidil Haram. Tatkala orang tersebut hendak melakukan takbiratul ihrom, berkatalah si awam tadi: “Sebentar saudara! Masih kurang, (anda belum menyebut) tanggal, hari, bulan, dan tahunnya!! Akhirnya, orang itu pun bengong terheran-heran!!. (Syarh Arbain Nawawiyyah, Ibnu Utsaimin رحمه الله hlm 14-15)

Download:
Silahkan download via:

IbnuMajjah.Com

Pertama:Karena thaharah merupakan syarat sahnya shalat yang merupakan ibadah yang paling utama.

Kedua:Pembersihan itu sebelum perhiasan. Seperti kalau ada anak putri yang masih kotor penuh debu dan kita ingin memakaikan padanya baju baru dan perhiasan, apakah akan langsung kita pakaikan ataukah kita memandikannya terlebih dahulu?! Demikian pula thaharah, dia adalah pembersihan dan shalat adalah perhiasannya.

Ketiga: Sebagaimana seorang membersihkan badannya maka hendaknya dia juga membersihkan hatinya. Hal ini merupakan peringatan kepada pembaca atau penuntut ilmu agar meluruskan niatnya terlebih dahulu dari kotoran-kotoran hati.

Tentang Ibnu Majjah
Penuntut Ilmu, [Insya Allah] bermanhaj Ahlussunnah

2 Responses to 9 Faedah Seputar Sholat

  1. taufik says:

    Assalamu’alaikum wr wb, Salam ukhuwah islamiyah, semoga antum semua keadaan istiqomah dan sehat wal’afiyat

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.