Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Ketika Ihrom

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Ketika Ihrom
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Berbagai kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan agama sudah sangat tersebar dan bahkan mendarah daging dan kadang seakan-akan itulah yang sesuai syariat agama, yang dinyatakan kesalahan dalam agama berpangkal pada beberapa masalah yang telah kita sebutkan sebelumnya (lihat link berikut), berikut akan disebutkan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan haji saat sebelum ihrom dan ketika ihrom diantaranya:

  1. Sholat dua rakaat saat keluar untuk berhaji, di rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sementara di rakaat kedua membaca Al-Ikhlash,
  2. Berdzikir dengan keras dan bertakbir ketika mengiringi jamaah haji dan saat menyambut kedatangan mereka,
  3. Azan saat melepas kepergian jamaah haji,
  4. Seorang lelaki berakad dengan seorang wanita yang sudah bersuami sementara ia tidak memiliki mahram untuk berhaji, sehingga terpaksa menumpang mahram kepada lelaki tersebut,
  5. Sholat safar dua rakaat setiap kali singgah di suatu tempat sambil berdoa, “Allohumma anzilni munzalam mubarokaw wa anta khoiru `l-munzilin”,
  6. Mengenakan terompah khusus untuk ihrom dengan ciri-ciri tertentu yang disebutkan dalam beberapa buku,
  7. Berhaji sambil membisu, tidak mau berbicara,
  8. Mengucapkan talbiyah secara berjamaah dan berirama,
  9. Mengunjungi gunung-gunung dan lokasi-lokasi sekitar Mekah, seperti Gunung Hira, gunung yang ada di Mina yang disinyalir merupakan lokasi Al-Fida, dan sejenisnya,
  10. Sengaja sholat di Masjid ‘Aisyah di Tan’im, dan lainnya.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Kain Ihram dan Mengingat Kematian

Nama eBook: Kain Ihram dan Mengingat Kain Kafan
Penulis: Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr حفظه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

eBook berikut adalah rangkain tulisan syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr dalam kitab beliau الحج وتهذيب النفوس ‘Haji dan Pendidikan Jiwa’, telah diposting sebelumnya ‘Haji dan Perbaikan Diri’, ‘Haji dan Memenuhi Panggilan Allah, Haji dan Taubat, Haji dan Dzikir, Haji dan Tawakkal’ dan berikut ‘Kain Ihram dan Mengingat Kain Kafan’.

Diantara nasehat dan pelajaran dari haji yaitu apabila seorang muslim telah sampai ke miqat -yang Rasulullah صلى الله عليه وسلم jadikan waktu tersebut untuk mulai berihram- orang yang berhaji kemudian melepaskan pakaiannya dan mengenakan izar untuk bagian bawah tubuhnya, dan rida’ untuk bagian atas tubuhnya tanpa menutup kepala [kain ihram]. Keadaan ini menyamakan semua jamaah haji, tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang  miskin, pemimpin ataupun rakyat jelata. Kesamaan pakaian ini mengingatkan kita pada kain kafan yang mana kita semua akan mengenakannya setelah meninggal. Semua melepaskan pakaiannya dan hanya mengenakan lembaran kain putih yang tidak ada bedanya antara si kaya dan si miskin.

Baca pos ini lebih lanjut