Meluruskan Kekeliruan Imam

Nama eBook: Meluruskan Kekeliruan Imam
Penulis: Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron حفظه الله

:اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَـمــــــيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رُسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـــعـــــيْـــنْ، أَمَّ بَعْدُ

Shalat merupakan ibadah yang paling pokok setelah seseorang berikrar mengucapkan dua syahadat, shalat adalah ibadah yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alahi wasallam dan para sahabatnya, sehingga tidak boleh melenceng dari tuntunan beliau shallallahu ‘alahi wasallam, dimana beliau bersabda:

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِي أُصَلِّيْ

Shalatkah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari: 631)

Setelah sebelumnya kita posting kekeliruan (kesalahan) makmum, dikesempatan ini kita share kekeliruan-keleliruan imam agar kiranya para imam dapat terhindar dari kekeliruan tersebut, karena kekeliruan imam akan berdampak kepada kwalitas shalat berjama’ah.

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Meluruskan 50 Kekeliruan Makmum

Nama eBook: Meluruskan Kekeliruan Makmum
Penulis: Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron حفظه الله

:اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَـمــــــيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رُسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـــعـــــيْـــنْ، أَمَّ بَعْدُ

Saudaraku seiman, landasan amal ibadah yang diterima oleh Allah Azza wa Jalla ialah (1) apabila pelakunya muslim, (2) hatinya ikhlas beramal karena Allah dan (3) amalannya sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Betapapun ikhlas niatnya karena Allah Azza wa Jalla, tetapi jika amalannya tidak ada tuntunan dari sunnah maka amalnya sia-sia. Sebaliknya, sekalipun amalan itu benar menurut sunnah lagi banyak jumlahnya, tetapi jika hatinya riya’ maka ditolak.

Shalat adalah ibadah yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alahi wasallam dan para sahabatnya, sehingga tidak boleh melenceng dari tuntunan beliau shallallahu ‘alahi wasallam, dimana beliau bersabda:

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِي أُصَلِّيْ

Shalatkah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari: 631)

Namun dewasa ini telah banyak kekeliruan (kesalahan) kita baik sebagai makmum maupun imam dalam pelaksanaan shalat, maka penulis menyebutkan kekeliruan-kekeliruan tersebut agar kita mengetahuinya dan menghindarinya serta mengamalkan yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam.

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Khutbah Idul Adha: Kesalahan dalam Ibadah Qurban

Nama eBook: Khutbah Idhul Adha: Kesalahan dalam Ibadah Qurban
Penulis: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله

ِAlhamdulillah, kita memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya, Allah memberikan kita nikmat begitu banyak, yaitu sehat wal afiat, umur panjang, kesempatan untuk beribadah, lebih-lebih lagi rezeki batin yang Allah berikan berupa nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam bagi nabi kita, tauladan kita Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya dan yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.

Pada bulan Dzulhijjah tepatnya pada hari Nahr (10 dzulhijjah) kita disyariatkan untuk menyembelih sembelihan yang kita kenal dengan ibadah qurban. Dalam setiap ibadah dua hal yang menjadi tolak ukur diterimanya ibadah tersebut, pertama: ikhlas dan kedua: sesuai dengan petunjuk rasulullah.

Disamping dua kesalahan yakni tidak ikhlas dan tidak sesuai sunnah nabi, dalam ibadah kurban terdapat beberapa kesalahan lainnya diantaranya:

  1. Saling berbangga dan menyombongkan diri dalam hal qurban
  2. Sedekah dianggap lebih utama daripada berqurban
  3. Berqurban dianggap sekali seumur hidup saja
  4. Terlalu banyak pertimbangan untuk mengeluarkan uang untuk berqurban
  5. Menjual hasil qurban

Kesalahan-kesalahan tersebutlah yang dibahas dalam khutbah ini,  semoga kita terhindar darinya dan semoga ibadah kurban kita diterima disisi-Nya, amin..

Download:
Download PDF Versi AsliDownload PDF atauDownload Word

39 Kesalahan Memandikan dan Mengafani Mayat

Nama eBook: 39 Kesalahan Ketika Memandikan dan Mengafani Mayat
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Kita sajikan kembali eBooks berseri seputar kesalahan dalam penyelenggaran jenazah dan yang berhubungan dengannya, kali ini adalah bersama 39 Kesalahan Ketika Memandikan dan Mengafani Mayat, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Meletakkan roti dan satu kendi air di tempat sang mayat dimandikan selama tiga malam sesudah kematiannya,
  2. Menyalakan penerangan atau lentera di tempat mayat dimandikan selama tiga malam, sejak terbenam matahari hingga terbit fajar. Memberi penerangan ini pada sebagian mereka, bahkan selama tujuh malam, dan sebagian lagi lebih dari tujuh malam,
  3. Orang-orang yang memandikan mayat membaca zikir-zikir tertentu pada tiap-tiap anggota badan yang dicucinya,
  4. Memindahkan mayat untuk dikubur di tempat yang jauh agar dapat berdampingan dengan kuburan orang saleh, semisal Ahlul Bait,
  5. Menuliskan doa pada kain kafan,
  6. Menghiasi jenazah,
  7. Membawa mahkota, bunga-bunga, dan potret sang mayat di depan iring-iringan jenazah,
  8. Keyakinan sebagian orang bahwa apabila mayat termasuk orang yang saleh akan terasa ringan jenazahnya bagi para pengusungnya dan cepat perjalanan mengantarkannya.

Download:

 Download PDF atau Download Wordmirror PDFDownload PDF

175 Kesalahan Dalam Ibadah Haji

Nama eBook: Bid’ah-Bid’ah Haji
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Telah kita posting berbagai kesalahan (baca: Bid’ah) dalam pelaksanaan ibadah haji dalam beberapa postingan, kemudian kami memandang baik untuk menggabungkannya dan dalam eBook ditambah perkataan penulis tentang sebab menjamurnya bid’ah, eBook ini berisi:

  1. Penjelasan penulis tentang bid’ah dan nasehat agar kita menjauhinya,
  2. Bid’ah-bid’ah sebelum ihrom,
  3. Bid’ah-bid’ah ihrom, talbiyah dan sejenisnya,
  4. Bid’ah-bid’ah thowaf,
  5. Bid’ah-bid’ah sa’i,
  6. Bid’ah-bid’ah di Arofah,
  7. Bid’ah-bid’ah di Muzdalifah,
  8. Bid’ah-bid’ah saat melempar jumroh,
  9. Bid’ah-bid’ah saat menyembelih dan mencukur rambut,
  10. Bermacam bid’ah termasuk bid’ah-bid’ah dalam thowaf wada’,
  11. Bid’ah-bid’ah di Madinah,
  12. Bid’ah-bid’ah di Baitul Maqdis.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Kesalahan-Kesalahan Ketika Sa’i dan Wukuf

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Ketika Sa’i dan Wukuf
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Sebelumnya telah kita ketengahkan kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan jama’ah haji sebelum berihrom, ketika berihrom, ketika bertalbiyah dan ketika thowaf, adapun pada eBook kali ini kita sajikan kesalahan-kesalahan ketika sa’i antara shofa dan marwa serta kesalahan-kesalahan ketika wukuf di arafah, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Sengaja berwudhu untuk melakukan sa’i antara Shofa dan Marwa dengan keyakinan bahwa barangsiapa melakukan itu maka akan dituliskan tujuh puluh ribu derajat untuk setiap langkah kakinya,
  2. Naik ke bukit Shofa hingga menyentuhkan badan ke dinding,
  3. Melakukan sa’i empat belas putaran sehingga diakhiri di Shofa,
  4. Sholat dua rakaat setelah selesai sa’i,
  5. Terus melakukan sa’i antara Shofa dan Marwa sementara iqomat sudah dikumandangkan sehingga tidak ikut sholat beijamaah,
  6. Berwuquf di atas Gunung Arofah pada hari kedelapan pada jam tertentu untuk berjaga-jaga agar tidak salah menetapkan hilal,
  7. Menyalakan banyak lilin di malam Arofah di Mina,
  8. Berangkat ke Arofah sebelum waktu wuquf di pertengahan hari Arofah,
  9. Memasuki qubah yang ada di puncak bukit Rohmah yang disebut qubah Adam, sholat di situ bahkan berthowaf di sekelilingnya, seperti thowaf keliling Ka’bah,
  10. Sebagian haji beranjak dari Arofah sebelum terbenamnya matahari.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Kesalahan-Kesalahan Ketika Thowaf

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Ketika Thowaf
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Telah kita ketengahkan sebelumnya kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan jama’ah haji sebelum berihrom, ketika berihrom dan talbiyah, dikesempatan yang mulia ini kita ketengahkan pula kesalahan-kesalahan ketika thowaf diantaranya:

  1. Mengenakan kaus kaki dan sejenisnya sehingga tidak menginjak lantai kamar mandi serta memakai sarung tangan agar tidak menyentuh wanita,
  2. Sholat tahiyyatul masjid khusus bila masuk Masjidilharom,
  3. Niat dengan mengucapkan, “Nawaitu bithowafi hadza ‘l-usbu’i kadza wa kadza”,
  4. Berebutan mencium Hajar Aswad serta mendahului imam dalam salam sholat agar bisa mencium Hajar Aswad tersebut,
  5. Saat berada di bawah tadahan air, berucap, “Allohumma azhillani fi zhillika yauma la zhilla ilia zhilluka wa ‘sqini bi ka’si sayyyidina Muhammad, syurbatan haniatan mariatan, la azhmau ba’daha abadan, ya Dza ‘l-Jalali wa ‘l-ikrom”,
  6. Sengaja melakukan thowaf saat hujan dengan keyakinan bahwa barangsiapa melakukan hal itu akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu,
  7. Mencium Rukun Yamani,
  8. Mencium dua Rukun Syam dan maqom Ibrohim atau mengusap-usap keduanya.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Ketika Ihrom

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Ketika Ihrom
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Berbagai kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan agama sudah sangat tersebar dan bahkan mendarah daging dan kadang seakan-akan itulah yang sesuai syariat agama, yang dinyatakan kesalahan dalam agama berpangkal pada beberapa masalah yang telah kita sebutkan sebelumnya (lihat link berikut), berikut akan disebutkan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan haji saat sebelum ihrom dan ketika ihrom diantaranya:

  1. Sholat dua rakaat saat keluar untuk berhaji, di rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sementara di rakaat kedua membaca Al-Ikhlash,
  2. Berdzikir dengan keras dan bertakbir ketika mengiringi jamaah haji dan saat menyambut kedatangan mereka,
  3. Azan saat melepas kepergian jamaah haji,
  4. Seorang lelaki berakad dengan seorang wanita yang sudah bersuami sementara ia tidak memiliki mahram untuk berhaji, sehingga terpaksa menumpang mahram kepada lelaki tersebut,
  5. Sholat safar dua rakaat setiap kali singgah di suatu tempat sambil berdoa, “Allohumma anzilni munzalam mubarokaw wa anta khoiru `l-munzilin”,
  6. Mengenakan terompah khusus untuk ihrom dengan ciri-ciri tertentu yang disebutkan dalam beberapa buku,
  7. Berhaji sambil membisu, tidak mau berbicara,
  8. Mengucapkan talbiyah secara berjamaah dan berirama,
  9. Mengunjungi gunung-gunung dan lokasi-lokasi sekitar Mekah, seperti Gunung Hira, gunung yang ada di Mina yang disinyalir merupakan lokasi Al-Fida, dan sejenisnya,
  10. Sengaja sholat di Masjid ‘Aisyah di Tan’im, dan lainnya.

Download:

 Download PDF atau Download Word

110 Kesalahan Ketika Ziarah Kubur

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Ketika Ziarah Kubur
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Seorang muslim mestinya mengetahui kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan agama, bukan untuk mengamalkannya namun untuk terhindar dari berbagai kesalahan tersebut.

Berbagai kesalahan (baca: bid’ah) dalam urusan agama berpangkal dari beberapa masalah berikut:

  1. Setiap perkara yang menyalahi As-Sunnah, baik berupa ucapan, amalan, maupun akidah, sekalipun dari hasil ijtihad,
  2. Setiap perkara yang dijadikan sarana untuk ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, sementara Rasulullah telah melarangnya,
  3. Setiap perkara yang tidak mungkin disyariatkan kecuali dengan nash (dalil)namun tidak ada nashnya—maka itu termasuk perkara bid’ah, kecuali bila amalam sahabat,
  4. Adat-adat orang kafir yang dimasukkan ke dalam peribadahan,
  5. Apa-apa yang dikatakan ulama kontemporer (sekarang) sebagai amalan mustahab (disukai/sunnah) tanpa adanya dalil,
  6. Setiap tata cara peribadatan yang dijelaskan lewat hadits dhaif (lemah) atau maudhu’ (palsu),
  7. Segala sikap berlebihan (ghuluw) dalam peribadahan,
  8. Setiap peribadahan yang dimudahkan oleh syariat, kemudian dibatasi oleh orang-orang, seperti tempat, waktu, atau tata cara dan hitungan-nya.

Dalam eBook ini penulis -semoga Allah merahmatinya- menyebutkan 110 kesalahan yang umum dilakukan oleh kaum muslimin diberbagai negeri, kesalahan-kesalah tersebut sangat variatif mulai yang ringan sampai kesalahan yang berbentuk syirik, semoga kita terhindar dari semuanya,  amin…

Download:

 Download PDF atau Download Word

Beberapa Kekeliruan Seputar Lailatul Qadar

Nama eBook: Beberapa Kekeliruan Seputar Lailatul Qadar
Penulis: Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Lailatul Qadar sungguh malam yang sangat mulia:

Allah سبحانه و تعالى berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. al-Qadr[97]: 3).

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa shalat pada malam qadar karena iman dan karena ingin mencari pahala, maka dia diampuni dosanya yang telah lewat” (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun sayang dalam hal Lailatul Qadar ini kaum muslimin baik dari segi keyakinan maupun tatacara ibadahnya banyak yang melakukan kekeliruan, apa saja kekeliruan tersebut? simaklah eBook ini dan semoga kita terhindar dari hal tersebut, amin…

Download:
Kekeliruan Seputar Lailatul Qadar

Download Word atau Download PDFmirrorDownload Word atau Download PDF