Nama Allah: Al-Hafiizh dan Al-Haafizh

Nama eBook: Al-Hafiizh, Al-Haafizh (Maha Memelihara, Maha Menjaga)
Penulis: Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr

Pengantar:

:الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Nama Allah Shubhanahu wa Ta’ala al-Hafiidzh dan al-Haafizh telah diuraikan sebelumnya, adapun eBook berikut ini adalah uraian dari syaikh Abdurrazzaq al-Badr; dalil bagi kedua nama Allah Azza wa Jalla ini diantaranya:

إِنَّ رَبِّي عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ

“Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha pemelihara segala sesuatu”.(QS. Huud/11: 57)

فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

“Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara para Penyanyang”. (QS. Yusuf/12: 64)

Kedua nama agung tersebut menunjukkan bahwa Allah Ta’ala tersifati dengan penjagaan dan pemeliharaan. Sifat ini mencakup dua perkara.

Pertama, penjagaan segala sesuatu dengan ilmu-Nya, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya. Lawannya adalah lupa. Sungguh Allah telah menyucikan diri-Nya dari sifat lupa karena kesempurnaan ilmu dan penjagaan-Nya.

Kedua, bahwasanya Allah Ta’ala memelihara seluruh makhluk-Nya, seperti langit dan bumi dengan segala yang ada pada keduanya untuk terus ada selama waktu keberadaan keduanya

Silahkan simak lebih lanjut penjelasan syaikh tentang nama Allah yang mulia ini dan semoga kita semakin bertambah keimanannya, amin…

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Nama Allah: Al-Mannaan

Nama eBook: Nama Allah: Al-Mannaan
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Nama Allah al-Mannaan telah tsabit di dalam hadits Nabi mulia shallallahu ‘alaihi wasallam. Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki berdoa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ الْمَنَّانَ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwasanya segala pujian hanya milik-Mu, tiada ilah yang hak, kecuali Engkau satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu, Maha Pemberi karunia, Maha Pencipta langit dan bumi, Maha Pemilik keagungan dan kemuliaan.”

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَقَدْ سَأَلْتَ اللَّهَ بِاسْمِ اللَّهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

“Sungguh engkau telah memohon kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang apabila dipanjatkan doa dengannya niscaya Dia akan mengabulkan dan apabila dipanjatkan permohonan dengannya pasti Dia akan memberi.”

Al-Mannaan (Maha Pemberi karunia) artinya Yang banyak melimpahkan karunia, agung pemberian-Nya, luas kebaikan-Nya, yang terus mengucurkan rezeki kepada para hamba-Nya, mendekatkan kenikmatan kepada mereka sebagai karunia dan kemuliaan dari-Nya, tiada yang Secara mutlak dapat mencurahkan karunia, kecuali Allah semata, Yang memulai memberi sebelum diminta. Bagi-Nya, segala karunia untuk seluruh hamba-Nya, tiada karunia dari seorang pun hamba untuk-Nya. Mahatinggi Allah dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Semua itu adalah perkara yang dapat disaksikan oleh makhluk seluruhnya, baik yang berbakti maupun yang durhaka, dari limpahan pemberian-Nya, keluasan karunia-Nya, kemuliaan tangan-Nya, keindahan ciptaan-Nya, kelapangan rahmat-Nya, kebaikan dan kelembutan-Nya, pengabulanNya terhadap doa orang-orang yang tertindas dan Dia menyingkap kesulitan orang-orang yang tertimpa kesedihan, menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan, menolak ujian dan cobaan setelah tuntas sebab-sebabnya, memalingkan ujian tersebut sebelum menimpanya, dan kelembutan-Nya dalam semua itu hingga mencapai segala hal yang tak dapat dijangkau oleh angan-angan.

Simak bahasan eBook ini lebih lanjut…

Download:
 Download PDF atau Download Word

Nama Allah: Al-Hayyu Al-Qoyyuum

Nama eBook: Nama Allah: Al-Hayyu Al-Qoyyuum
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

Alhamdulillah, kita memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bersyukur kepada-Nya, kemudian sholawat dan salam semoga selalu tercurah bagi nabi teladan ikutan kita, Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari berbangkit.

Kedua nama Allah: Al-Hayyu Al-Qoyyuum disebutkan dalam Al-Qur‘an dalam keadaan digandeng pada tiga tempat. Yang pertama dalam ayat kursi:

اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ.

“Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya),” (QS. Al-Baqarah/2:255),

yang kedua dalam awal surat Ali Imran:

الـم. اللّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ.

“Alif laam miim. Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imran/3:1-2),

dan yang ketiga dalam surat Thaha

وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ.

“Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus ( makhluk-Nya).” (QS. Thaha/20:111)

Sebagian ulama berpendapat bahwa kedua Nama Allah: Al-Hayyu dan Al-Qoyyuum adalah nama Allah yang paling Agung, mereka berdalil dengan hadits ketika seseorang berdo’a,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya segala pujian itu bagi-Mu, tidak ada sesembahan yang hak melainkan diri-Mu Dzat Yang Maha Memberi, pencipta langit dan bumi. Wahai Dzat yang memiliki keagungan, serta kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Hidup, lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)”

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى.

“Sungguh orang ini telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika Dia diminta Dia memberi dan jika Dia dimohon, Dia akan mengabulkan.”

Simak bahasan eBook ini lebih lanjut…

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Nama Allah: Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim

Nama eBook: Nama Allah: Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, selanjutanya sholawat dan salam semoga selalu tercurah bagi nabi ikutan kita, Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Pada kesempatan ini kita akan membahas nama Allah yang sangat sering disebutkan dalam Al-Qur’an, diantaranya disetiap awal surah kecuali surat At-Taubah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Ayat lain yang menetapkan kedua nama ini diantaranya adalah:

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى.

“(yaitu) Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas ‘Arsy.” (QS. Thaha/20:5)

ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ الرَّحْمَنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيراً.

“Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia” (QS. Al-Furqan/25:59)

وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً.

“Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab/33:43)

Kedua nama ini selalu digandengkan dalam beberapa tempat dalam Al-Qur‘an, dan keduanya menunjukkan akan sifat rahmat bagi Allah Ta’ala.

Rahmat-Nya mendahului dan mengalahkan kemurkaan-Nya dan selalu nampak pada makhluk-makhluk-Nya dengan jelas yang tidak bisa dipungkiri. Rahmat-Nya memenuhi seluruh penjuru langit dan bumi dan memenuhi hati-hati makhluk hingga sebagian mereka menyayangi sebagian yang lain karena pengaruh rahmat tersebut yang Dia tebarkan dalam hati mereka.

Pada hari kiamat, Allah Ta’ala mengkhususkan orang-orang yang beriman kepada-Nya dan kepada rasul-rasul-Nya dengan rahmat, keutamaan, dan kebaikan. Diakhirat kelak Allah akan memberikan 99 dari 100 rahmatnya kepada hamba-Nya yang beriman.

Allah Ta’ala lebih menyayangi hamba-hamba-Nya daripada kasih sayang sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, meski sangat besar kasih sayang mereka tersebut.

Silahkan simak eBook ini lebih lanjut dan kita memohon kepada Allah untuk memasukkan kita dengan rahmat-Nya ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang shalih dan untuk menganugerahkan kepada kita rahmat-Nya yang Dia peruntukkan kepada wali-wali-Nya orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Dia Maha Dermawan dan Mahamulia serta Dia Maha Merahmati.

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

ALLAH Yang Maha Disembah

Nama eBook: ALLAH Yang Maha Disembah
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Sesungguhnya pokok-pokok nama Allah yang baik, yang mencakup semua makna nama-nama Allah ada tiga yaitu Allah, Ar-Rabb, dan Ar-Rahmaan. Tiga nama ini mengumpulkan semua makna nama-nama Allah, dan semuanya kembali kepada tiga nama ini. Nama “Allah” mencakup sifat-sifat ilahiyah, nama “Ar-Rabb” mencakup sifat-sifat rububiyah, dan nama “Ar-Rahmaan” mencakup sifat-sifat kebaikan, kedermawanan, dan kemuliaan. Makna nama-nama Allah kembali kepadanya dan tiga nama ini telah berkumpul dalam surat Al-Fatihah yang merupakan induk Al-Qur‘an.

Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, “Ketahuilah bahwa surat ini mencakup harapan-harapan yang tinggi. Surat ini mencakup pengenalan terhadap Dzat Yang Disembah dengan tiga nama-Nya, sebagai rujukan nama-nama Allah yang baik dan sifat-sifat yang mulia. Inti nama-nama Allah adalah “Allah, Ar-Rabb, dan Ar-Rahmaan.” Surat ini dibangun di atas ilahiyah, rububiyah, dan rahmat, (إِيَّاكَ نَعْبُدُ) dibangun di atas ilahiyah, (إِيَّاكَ نَسْتَعِينُ) dibangun di atas rububiyah. Memohon hidayah kepada jalan yang lurus dengan rahmat dan Al-Hamdu mengandung tiga perkara, Dia dipuji karena sifat ilahiyah, rububiyah, dan rahmat-Nya.”

Pertama kali kita memulai nama-nama Allah yang baik dengan nama “Allah” yang disebut oleh sekelompok ulama sebagai nama Allah yang paling agung, yang jika Dia diminta, Dia memberi dan jika Dia dimohon, Dia mengabulkan. Nama Allah ini memiliki kekhususan dan keistimewaan tersendiri.

Di antara kekhususan nama ini bahwa dia mencakup semua makna nama-nama Allah yang baik, yang menunjukkan kepadanya secara global. Nama-nama Allah yang baik merupakan perincian dan penjelasan bagi semua sifat-sifat ilahiyah yang merupakan sifat kesempurnaan, kemuliaan, dan keagungan. Dia adalah nama yang merupakan tempat rujukan bagi semua nama-nama Allah yang baik dan sekaligus intinya.

Syaikh -semoga Allah menjaganya- dalam eBook ini menguraikan nama Allah yakni ALLAH dan AL-ILAH, mari kita simak dan semoga tingkat keimanan kita lebih meningkat kiranya, amin..

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Nama Allah: Al-Quddus (Yang Maha Suci)

Nama eBook: Merenungi Nama Allah Al-Quddus
Penulis: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, sholawat dan salam bagi nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarganya dan sahabatnya, amma ba’du:

Di antara nama Allah yang mulia adalah Al-Quddus. Nama mulia ini menunjukkan bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala bersih dari segala kekurangan, aib dan kesalahan. Setiap makhluk bisa merenung dari nama tersebut dengan ia mensucikan dirinya dari syirik, bid’ah, kemunafikan dan maksiat. Inilah di antara merenungkan nama dan sifat Allah Subhana wa Ta’ala dalam Al-Qur’an.

Yang dimaksud nama Allah ‘Al-Quddus’ adalah Dia bersih dari segala macam kekurangan dan ‘aib serta kesalahan. Artinya Allah Azza wa Jalla amat jauh dari sifat-sifat jelek dan lebih pantas menyandang sifat-sifat baik nan mulia.

Diantara dalil nama Allah Al-Quddus ini adalah:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ.

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci (Al-Quddus), Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr/59:23)

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ.

“Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci (Al-Quddus), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Jumu’ah/62:1)

 

Simak eBook ini lebih lanjut, dan kita berdo’a kepada Allah yang Maha Suci agar kita selalu dapat menghambakan diri kepada-Nya, amin…

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Nama Allah: Asy-Syakûr

Nama eBook: Syarah Nama Allah: Asy-Syakûr
Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA حفظه الله

Pengantar:

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan salam untuk nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya, serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk mereka sampai hari kiamat, amma ba’du:

Penjelasan nama Allah kita pilih kali ini, yaitu nama Allah, “asy-Syakûr”. Landasannya, ialah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. asy-Syûra/42:23)

وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun (QS. at-Taghâbun/64:17)

Baca pos ini lebih lanjut

Nama Allah: Al-Matiin

Nama eBook: Nama Allah: Al-Matiin (Yang Maha Kokoh)
Penulis: Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله

Pengantar:

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Pada kesempatan ini kembali kita posting penjelasan salah satu nama Allah yakni Al-Matiin (Yang Maha Kokoh), nama Allah ini yang agung ini disebutkan dalam firman-Nya:

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

“Sesungguhnya Allâh, Dialah Maha Pemberi rezki, Yang Maha Mempunyai Kekuatan lagi Maha Kokoh” (QS. adz-Dzâriyât/51:58).

Berdasarkan ayat ini, para Ulama menetapkan nama al-Matîn (Yang Maha Kokoh) sebagai salah satu dari nama-nama Allâh Azza wa Jalla yang maha indah.

Imam Ibnu Faris rahimahullah menjelaskan bahwa materi dasar dari nama ini (yaitu huruf mim, ta’ dan nun) menunjukkan kekokohan pada sesuatu, yang disertai (makna) tinggi

Imam ibnul Atsir rahimahullah berkata: “(Arti nama Allâh) al-Matîn adalah Yang Maha Kuat dan Kokoh, yang dalam melakukan semua perbuatan-Nya, Allâh Azza wa Jalla tidak merasa susah, berat maupun payah”.

Nama Allâh Azza wa Jalla yang maha mulia ini maknanya hampir sama dengan beberapa nama Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang maha agung lainnya, yaitu: “al-Qawiy” (Yang Maha Kuat), “al-‘Azîz” (Yang Maha Perkasa) dan “al-Qadîr” (Yang Maha Mampu/Berkuasa).

Silahkan membaca eBook ini selengkapnya dan kita memohon kepada Allah dengan nama-nama-Nya yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna, agar dia senantiasa menganugerahkan kepada kita petunjuk dan taufik-Nya, serta kecukupan dan penjagaan dari-Nya, sesungguhnya Dia Maha Kokoh lagi Perkasa, dan Maha Mengabulkan doa.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Tiga Nama dan Sifat Allah yang Maha Indah

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, dikesempatan yang mulia ini kami ketengahkan Tiga Nama dan Sifat Allah Tabaraka wa Ta’ala yang jarang disampaikan yang kami ambil dari buku karya Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani yaitu Dzul Jalaali wal Ikraam, Jaami’un Naasi liyaumin laa raiba fiih, dan Badii’us Samaawaati wal Ardhi  sebagaimana firman-Nya:

تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْـجَلالِ وَالإكْرَامِ

“Mahaagung nama Rabbmu Yang mempunyai kebesaran dan karunia.” (QS. Ar-Rahmaan/55: 78).

رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُـخْلِفُ الْمِيعَادَ

“Ya, Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji” (QS. Ali ‘Imran/3: 9).

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

“Allahpencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: ‘Jadilah’. Lalu jadilah ia.” (QS. Al-Baqarah/2: 117).

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Nama Allah: Al-Qaabidh dan Al-Baasith

Nama eBook: Nama Allah: Al-Qaabidh dan Al-Baasith
Penulis: Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin حفظه الله

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Di antara nama Allah Azza wa Jalla yang jarang disebut dan diingat orang adalah al-Qâbidh dan al-Bâsith.

Dalil yang membuktikan al-Qâbidh dan al-Bâsith sebagai nama Allah ialah sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu. Ia berkata:

غَلاَ السِّعْرُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَقَالُوْا : يَا رَسُوْلَ الله! سَعِّرْ لَنَا! فَقَالَ : إِنَّ اللهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ، اَلْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ (عند الترمذي: الرَّزَّاقُ) وَإِنِّى لأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللهَ (عند الترمذي وابن ماجه : أن أَلْقَى رَبِّي) وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يُطَالِبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِى دَمٍ وَلاَ مَالٍ (عند الترمذي: يَطْلُبُنِي)

Harga barang-barang pernah menjadi mahal pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karenanya para sahabat berkata: Ya Rasulallah, tetapkanlah harga untuk kami. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah-lah yang membuat ketetapan harga, Dia adalah al-Qâbidh (Maha menahan/menyempitkan rizki), al-Bâsith (Maha membentangkan/meluaskan rizki), ar-Râziq (Maha menganugerahkan rizki) –Dalam riwayat Tirmidzi, dengan lafal: ar-Razzâq-. Dan sesungguhnya aku berharap menjumpai Allah dalam keadaan tiada seorangpun yang menuntut kepadaku (di hadapan Allah) karena suatu kezaliman yang aku lakukan, baik berkaitan dengan darah maupun harta. (HSR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Ma’na Al-Qâbidh dan al-Bâsith ialah: Allah Maha Menyempitkan dan Maha meluaskan rizki serta lainnya bagi siapa yang dikehendaki, menurut cara yang dikehendaki dan kapanpun Dia kehendaki.

Karena al-Qâbidh dan al-Bâsith merupakan nama Allah Azza wa Jalla, maka sepantasnya setiap muslim mengenalnya dan memahami serta menghayati ma’nanya. Yaitu bahwa setiap rizki dan setiap kemudahan dalam hal apa saja, hanya datang dari Allah Azza wa Jalla. Begitu pula ketika seseorang mengalami kesulitan, krisis rizki dan tidak mendapatkan seperti yang diharapkannya, atau tidak mendapatkan kemudahan, semua itu tidak lain hanya Allah-lah yang menetapkannya.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF