Nama Allah Yang Mahatinggi

Nama eBook: Nama Allah Yang Maha Tinggi
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita memujinya dengan pujian yang banyak lagi tak pernah putus, kemudian sholawat dan salam bagi nabi utusan-Nya Muhammad bin Abdullah, keluarganya, para sahabatnya, serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari berbangkit.

Nama Allah Yang Maha Tinggi dalam Al-Qur’an disebutkan dalam tiga redaksi:

Pertama: Al-‘Aliyyu

وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ.

“Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah/2:255)

Kedua: Al-A’laa

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى.

“Sucikanlah nama Rabbmu Yang Paling Tinggi” (QS. Al-A’la/87:1)

Ketiga: Al-Muta’aali

عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيرُ الْمُتَعَالِ.

“Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.” (QS. Ar-Ra’du/13:9)

Dia Mahatinggi Dzat-Nya, Dia bersemayam di atas Arsy, tinggi di atas semua makhluk-Nya.

Dia Mahatinggi dalam kedudukan-Nya, tinggi sifat dan keagungan-Nya. Karena sifat-sifat-Nya sangat agung dan tidak ada yang dapat menyerupai-Nya dan tidak ada satu sifat pun yang mirip dengan-Nya. Bahkan tidak ada seorang hamba yang dapat meliputi satu sifat-Nya.

Dia Mahatinggi dalam kekuasaan-Nya, Dia menguasai segala sesuatu. Segala sesuatu dekat dengan-Nya, semua makhluk ubun-ubunnya di tangan-Nya. Tidak ada yang bergerak dari mereka dan tidak ada yang diam, kecuali dengan seizin-Nya. Apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak akan terjadi.

Dalam eBook ini penulis -semoga Allah menjaganya- juga menyampaikan dalil-dalil dalam berbagai sudut yang menjelaskan ketinggian Allah Subhana wa Ta’ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi), semoga kita terlepas dari syubhat para pengingkar sifat Allah Yang Maha Tinggi, amin..

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Saling Cinta Karena Allah dan Tanda Cinta Allah

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami menshare bab ke 46. Keutamaan dan Anjuran untuk Saling Cinta Karena Allah dan bab ke 47. Tanda-Tanda Kecintaan Allah Kepada Hambanya, dari buku Imam an-Nawawi Riyadhus Shalihin, dilaman muka ini kami kutip sebagian sabda Rasulullah:

إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَيْنَ الْمُتَحَابُّونَ بِجَلَالِي؟ الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلِّي

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat kelak berfirman, ‘Dimanakah hamba-hambaku yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku menaungi mereka di bawah naungan-Ku pada hari di mana tidak ada naungan selain naungan-Ku’.” (HR. Muslim)

لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk ke dalam surga sampai kalian (betul-betul) beriman dan kalian tidak beriman kecuali setelah kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu jika kalian mengerjakannya, niscaya akan timbul rasa cinta di antara kalian? Sebarkanlah salam di antara kalian!” (HR. Muslim) Baca pos ini lebih lanjut

Penjelasan Hadits WALI

Nama eBook: Syarah Hadits Wali
Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA حفظه الله

Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam, sholawat dan salam buat Nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, semoga selawat dan salam juga terlimpahkan buat keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk mereka sampai hari kiamat. Amma ba’du,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالـحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: telah bersabda Rasulullah shalalahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya Alloh telah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi Wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan perang kepadanya, dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya jadilah aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dari-Ku pasti Aku akan melindunginya”. (Hadits ini dirawikan Imam Bukhary dalam kitab shahihnya, hadits no: 6137)

Ini adalah hadits Qudsi yang agung, yang didalamnya terkandung banyak faidah, terutama bagaimana seseorang menjadi Wali Allah, penulis -semoga Allah menjaganya- memanjangkan penjelasan tentang hal kewalian seperti: apakah pengertian wali, siapa wali Allah itu, apa ciri-ciri wali Alloh, ciri-ciri wali setan? bermacam pandangan mengenai kewalian; dan tentu saja faidah lainnya, silahkan menyimak…

Download:
Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF atau Download Word

Adab dan Pembagiannya

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali -semoga Allah menjaganya- dalam kitabnya Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihin pada kitab Adab sebelum mensyarah ayat-ayat dan hadits-hadits dalam kitab Imam an-Nawawi tersebut menuliskan:

Di dalam kitabnya Madaarijus Saalikiin (11/375-391), Ibnu Qayyim al-Jauziyyah رحمه الله mengatakan:

Yang dimaksud dengan adab adalah kumpulan berbagai kriteria kebaikan pada diri seorang hamba, la merupakan ilmu perbaikan lidah, percakapan, dan penempatannya sesuai sasaran, perbaikan terhadap kata-kata, serta pemeliharaan dari kesalahan dan ketergelinciran.

Adab ini terdiri dari tiga macam, yaitu: Adab kepada Allah, kepada Rasul-Nya dan syari’at-Nya, dan adab bersama sesama makhluk.

Adab kepada Allah-pun terdiri dari tiga macam, yaitu:

Pertama : Memelihara hubungan dengan-Nya agar tidak tercampuri dengan kekurangan.
Kedua    : Memelihara hati agar tidak berpaling kepada selain Dia.
Ketiga   : Memelihara keinginan agar tidak bergantung kepada hal-hal yang memancing amarah-Nya.

Baca pos ini lebih lanjut

Syubhat Para Pengingkar Sifat ‘Uluw Bagi Allah

Nama eBook: Jawaban Atas Syubhat Para Pengingkar Sifat ‘Uluw Bagi Allah
Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Dalam beberapa pembahasan tentang sifat ‘Uluw telah kita sebutkan tentang argumentasi Ahlussunnah dalam penetapan sifat ‘Uluw bagi Allah. Baik dari ayat-ayat Al Qur’an, hadits-hadits shahih, perkataan para ulama terkemuka dari kalangan umat ini, serta dalil ijma’, logika dan Fitrah.

Pada eBook kali ini, penulis -semoga Allah menjaganya- akan membahas tentang bantahan Ahlussunnah terhadap hujjah dan argumentasi sesat (syubuhat) yang menjadi pegangan para pengingkar sifat ‘Uluw, selamat menyimak…

Download:

Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF atau Download Word

Sifat ‘Uluw Bagi Allah

Nama eBook: Sifat al-‘Uluw Bagi Allah
Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA حفظه الله

Pengantar:

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Alloh Yang Mahatinggi di atas segala makhluk-Nya. Kemudian ucapan sholawat dan salam buat nabi kita yang mulia, Nabi Muhammad yang telah mi’roj (naik) menghadap Alloh dalam rangka menjemput perintah sholat wajib yang lima waktu, amma ba’du:

Telah kita posting sebelumnya perkataan para ulama salaf (terdahulu) dari masa kemasa yang menyatakan dan mengimani sifat ‘Uluw bagi Allah Tabaraka wa Ta’ala, mengimaninya sesuai dengan apa yang terdapat dalam al-Qur’an dan Sunnah tanpa menyerupakannya dengan sifat-sifat makhluk.

Berkata al-Imam Ibnu Baththoh rahimahullah “Telah bersepakat kaum muslimin dari kalangan sahabat, tabi’in, dan seluruh ulama dari orang-orang yang beriman bahwa Alloh di atas ‘Arsy, di atas seluruh langit, tidak bersentuhan dengan makhluk-Nya, ilmu-Nya meliputi seluruh makhluk-Nya. Tidaklah mengingkari hal itu kecuali orang yang menganut paham hululiyyah (manunggaling kawula gusti, bersatunya hamba dengan Alloh. Red.). Mereka adalah kelompok yang telah sesat hatinya dan mereka telah ditipu setan/lalu mereka meninggalkan agama. Mereka mengatakan bahwa Alloh berada di setiap tempat dengan zat-Nya….”

Penulis -semoga Allah menjaganya- dalam eBook ini menyebutkan dalil-dalil al-Qur’an yang menjadi landasan para ulama ahlus sunnah akan sifat ‘uluw bagi Allah, semoga Allah menambah iman kita dan semoga bagi mereka yang ragu kembali kepada iman yang benar, amin…

Download:

Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF atau Download Word

Nama Allah: Asy-Syakûr

Nama eBook: Syarah Nama Allah: Asy-Syakûr
Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA حفظه الله

Pengantar:

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan salam untuk nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya, serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk mereka sampai hari kiamat, amma ba’du:

Penjelasan nama Allah kita pilih kali ini, yaitu nama Allah, “asy-Syakûr”. Landasannya, ialah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. asy-Syûra/42:23)

وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun (QS. at-Taghâbun/64:17)

Baca pos ini lebih lanjut

Nama Allah: Al-Kaafi, Al-Waasi’ dan Al-Ilaah

Nama eBook: Nama Allah: Al-Kaafi, Al-Waasi’ dan Al-Ilaah
Penulis: Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Alhamdulillah, kembali pada kesempatan yang mulia ini kita posting nama-nama Allah yang ‘husna’, yakni nama Allah: Al-Kaafi, Al-Waasi’ dan Al-Ilaah sebagaimana firman Allah Tabaraka wa Ta’ala:

أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ

“Bukankan Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya..”(QS. Az-Zumar/39:36).

وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“… Sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah/2: 268).

إِنَّـمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلا

“Sesungguhnya Allah Ilah Yang Maha Esa, Mahasuci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (QS. An-Nisaa’/4: 171).

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Tiga Nama dan Sifat Allah yang Maha Indah

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, dikesempatan yang mulia ini kami ketengahkan Tiga Nama dan Sifat Allah Tabaraka wa Ta’ala yang jarang disampaikan yang kami ambil dari buku karya Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani yaitu Dzul Jalaali wal Ikraam, Jaami’un Naasi liyaumin laa raiba fiih, dan Badii’us Samaawaati wal Ardhi  sebagaimana firman-Nya:

تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْـجَلالِ وَالإكْرَامِ

“Mahaagung nama Rabbmu Yang mempunyai kebesaran dan karunia.” (QS. Ar-Rahmaan/55: 78).

رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُـخْلِفُ الْمِيعَادَ

“Ya, Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji” (QS. Ali ‘Imran/3: 9).

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

“Allahpencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: ‘Jadilah’. Lalu jadilah ia.” (QS. Al-Baqarah/2: 117).

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Nama Allah: Al-Hakiim

Nama eBook: Nama Allah: Al-Hakiim
Penulis: Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Pengantar:

Segala puji hanya bagi Allah Subhana wa Ta’ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya… Amma ba’du:

Di antara nama-nama Allah Azza wa Jalla yang baik adalah Al-Hakiim, Dia عزّوجلّ al-Hakiim yang disifati dengan kebijaksanaan yang sempurna dan kesempurnaan hukum di antara makhluk. Maka al-Hakiim yaitu yang memiliki ilmu yang luas dan mengetahui dasar (permulaan) segala perkara dan akibatnya, pujian yang luas, qudrat yang sempurna, rahmat yang melimpah. Dialah yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya, menempatkannya di tempat yang pantas pada ciptaan dan perintah-Nya. Maka tiada ditujukan kepada-Nya pertanyaan (sebagai protes) dan tiada cela dalam kebijaksanaan-Nya, Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْـحَكِيمُ الْـخَبِيرُ

“Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’aam/6: 18)

وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al-Baqarah/2: 260)

Mari kita simak eBook ini yang akan menjelaskan lebih lanjut nama Allah: Al-Hakiim, semoga keimanan kita semakin bertambah dan semakin kokoh dengan mengilmui dan memahami nama dan sifat Allah Tabaraka wa Ta’ala, amin..

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF