Ila’, Zihar dan Li’an

Nama Ebook: Ila’, Zihar dan Li’an
Penulis : Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwayjiry

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Kembali kita membahas berbagai hukum dalam Kitab ‘Nikah’, setelah dibahas sebelumnya tentang thalaq, rujuk dan hulu’. Dikesempatan yang mulia ini kita ketengahkan tentang Ila’, Zihar dan Li’an.

Ila’ adalah sumpah seorang suami yang mampu untuk bersetubuh dengan menggunakan nama Allah atau salah satu nama-Nya, atau salah satu sifat-Nya, untuk tidak menyetubuhi isteri pada kemaluannya untuk selamanya atau lebih dari empat bulan.

Ketika pada masa jahiliyah, apabila ada seorang laki-laki yang tidak menyukai isterinya dan dia tidak menginginkannya menikah dengan pria lain, maka dia akan bersumpah untuk tidak menyentuh wanita tersebut untuk selamanya, atau hanya satu sampai dua tahun, dengan tujuan untuk menyengsarakannya, laki-laki tersebut membiarkannya tergantung, dia itu tidak seperti isterinya dan bukan pula wanita yang diceraikan. Kemudian Allah ingin menentukan batasan untuk perbuatan ini, Dia membatasinya selama empat bulan dan membatalkan apa yang lebih darinya sebagai bentuk untuk membendung kejelekan.

Zihar adalah menyerupakan isteri atau sebagian tubuhnya dengan wanita yang diharamkan untuk dinikahi selamanya, seperti perkataan: kamu seperti ibuku, atau seperti punggung saudariku, dan semisalnya.

Baca pos ini lebih lanjut

Hari Arafah Mengingatkan Akan Hari Akhirat

Nama eBook: Suasana Hari Arafah Mengingatkan Hari Akhirat
Penulis: Prof. Dr. Syaikh Abdurrozzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah azza wa jalla dan kita memujinya dengan pujian yang banyak lagi tak pernah putus, kemudian sholawat dan salam bagi nabi utusan-Nya Muhammad bin Abdullah, keluarganya, para sahabatnya, serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga suatu hari yang pasti.

Diantara pelajaran penting dan penuh makna dari pelaksanaan ibadah haji adalah perkumpulan banyak orang di tempat penuh berkah yang di saksikan oleh semua jama’ah haji di hari Arafah. Mereka wukuf di Arafah sambil mengucapkan talbiyah dan memohon kepada Allâh Azza wa Jalla, mengharap rahmat-Nya dan takut akan adzab-Nya, memohon karnunia-Nya yang berlimpah di hari perkumpulan umat Islam terbesar yang pernah di saksikan.

Wukuf (di Arafah) mengingatkan kaum Muslimin akan adanya perkumpulan yang mahabesar nanti di hari kiamat. Kala itu, seluruh manusia dari yang pertama sampai yang terakhir akan berkumpul untuk menunggu keputusan Allâh Azza wa Jalla kemudian mereka akan berjalan menuju tempatnya masing masing. Ada yang mendapatkan nikmat yang kekal dan adapula yang tertimpa azab yang sangat pedih. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita termasuk golongan yang pertama.

Kemudian syaikh -semoga Allah menjaganya- menyampaikan akan dahsyatnya hari kiamat, dimana setelah dibangkitkan manusia akan dikumpulkan semuanya tidak seorangpun yang terluput, mereka dikumpulkan di atas bumi yang datar, tidak ada dataran yang tinggi ataupun rendah, tidak ada pegunungan dan bebatuan dan tidak ada tanda tempat tinggal ataupun bangunan, demikianlah seterusnya sampai manusia ditentukan masuk surga atau neraka.

Semoga Allâh Azza wa Jalla menjadikan kita semua termasuk para hamba-Nya yang senantiasa bertakwa, dan semoga Allâh Azza wa Jalla melindungi kita semua dari kehinaan dihari kiamat dan kita memohon dengan karunia dan kemurahan Allâh supaya kita termasuk orang-orang yang selamat, amin…

Download:
 Download PDF atau Download Word

Kenikmatan Surga

Nama eBook: Kenikmatan Surga
Penulis: Muhammad Ahmad al-‘Amari

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد:

Salah satu pokok aqidah Islam adalah percaya akan adanya Surga dan Neraka dan keduanya telah ada sekarang. Adapun surga adalah tempat yang disediakan bagi orang-orang yang beriman yang tidak menyekutukan Rabb-nya.

Kenikmatan surga adalah kenikmatan yang tak dapat dikhayalkan dan digambarkan, tentang tingginya kenikmatan surga dinyatakan dalam hadits qudsi yang shahih, Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّا لحِينَ مَ لاَ عَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرِ

Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih kenikmatan (tinggi di surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca pos ini lebih lanjut

Buah-Buahan Surga

Nama eBook: Buah-Buahan Surga Gambaran Kenikmtan Surga
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Berbicara tentang kenikmatan di surga -semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan kita menjadi penghuni surga- berarti membahas suatu kenikmatan tinggi dan kekal yang tiada taranya. Betapa tidak, Allah Subhanahu wa Ta’ala menggambarkan tersebut sedemikian jelas dan terperinci, sehingga menjadikan hamba-hamba-Nya yang beriman selalu bersegera dan berlomba-lomba untuk meraihnya, diantaranya firman Allah Azza wa Jalla:

وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ

Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Fushshilat/41:31-32)

Baca pos ini lebih lanjut

Nikmatnya Mereguk Air Telaga Rasul

Nama eBook: Nikmatnya Mereguk Air Telaga Rasul
Penulis: Ustadz Abdullah Zaen, Lc, M.A حفظه الله

Pengantar:

اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ وَكَفَى وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى النَّبِـيِّ الْـمُصْطَفَى وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، أَمَّ بَعْدُ

Kita sebagai seorang muslim pastilah berkeinginan agar kiranya nanti kita di akhirat dapat minum dari telaga Rasulullah صلى الله عليه وسلم, namun entah mengapa sebagian orang tidak percaya atau ragu tentang keberadaan telaga nabi tersebut padahal telah datang hadits mutawatir dalam masalah ini. Disamping itu tidak semua umat Muhammad صلى الله عليه وسلم yang dapat meneguk nikmatnya air telaga al-Kautsar tersebut sebagaimana sabda beliau صلى الله عليه وسلم:

لَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونِي، ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ … فَأَقُولُ: إِنَّهُمْ مِنِّي!. فَيُقَالُ: إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ! فَأَقُولُ: سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِي

“Akan datang ke (telaga)ku orang-orang yang kukenal dan mereka mengenaliku, namun kemudian mereka terhalang dariku. Akupun berkata, “Mereka adalah bagian dariku!, Dijawab: “Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan setelah engkau (meninggal dunia). Aku berkata: “Menjauhlah orang-orang yang mengubah-ubah (agamaku) sesudahku!” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nikmatilah bahasan yang terkandung dalam eBook ini dan kita berdo’a kepada Allah ta’ala agar kiranya kita termasuk orang yang dapat meneguk nikmatnya air telaga al-Kautsar, Amiin….

Download:
Nikmatnya Mereguk Air Telaga Rasul

Download CHM atau Download ZIP

Tulisan terkait:
Tafsir Surat Al-Kausar dan Telaga Nabi
Syarah Aqidah Al-Wasithiyah