Imam Syafi’i dan Sufi
28/09/2015 Tinggalkan komentar
Nama eBook: Aliran Sufi Diingkari Imam Syafi’i Rahimahullah
Penyusun: Ustadz Abu Minhal, Lc
Pengantar:
الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:
Negeri kita Indonesia dan umumnya Asia Tenggara, umat Islam umumnya menisbatkan diri kepada madzhab Syafi’i, namun kebanyaknnya adalah sekedar pengakuan saja. Sebagian yang lain membuat pernyataan “Aku bermadzhab Syâfi’i dalam fiqih, asy’ari dalam aqidah, sufi dalam akhlak”, padahal imam Syafi’i -semoga Allah merahmatinya dan menempatkannya di surga yang tinggi- mengingkari dua penggalan terakhir , karena madzhab beliau adalah Ahlus Sunnah dalam Aqidah, Fikih dan Akhlak.
Dilam muka ini kami kutipkan pengingkaran beliau terhadap aliran sufi yang dikutip oleh para ulama bermadzhab Syafi’i yang menulis biografi beliau, diantaranya:
أَسَاسُ التَّصَوَّفِ الْكَسَلُ
“Asas tasawuf adalah kemalasan” [al-Hilyah karya Abu Nu’aim al-Ashbahâni 9/136-137].
Beliau juga mencela mereka dengan berkata:
لاَ يَكُوْنُ الصُّوْفِيُّ صُوْفِياًّ حَـتَّى يَكُوْنُ فِيْهِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : كَسُولٌ أَكُوْلٌ شَؤُوْمٌ كثَيْرُ الْفُضُولِ
“Seseorang tidak akan menjadi Sufi (tulen) kecuali setelah empat perkara ada padanya: sangat malas, banyak makan, sangat pesimis, dan banyak melakukan hal yang tidak perlu”. (Manâqibu asy-Syâfi’i karya al-Baihaqi 2/207).
Imam al-Baihaqi asy-Syafi’i rahimahullah dengan sanadnya meriwayatkan dari Yûnus bin ‘Abdil A’lâ rahimahullah , ia berkata, “Aku mendengar (Imam) Syâfi’i rahimahullah menyatakan:
لَوْ أَنَّ رَجُلاً تَـصَوَّفَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ لَمْ يَأْتِ عَلَيْهِ الظُّهْرُ إِلاَّ وَجَدْتَـهُ أَحْمَقَ
“Kalau ada orang menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zhuhur kecuali orang tersebut akan engkau jumpai menjadi manusia yang dungu”. [Manâqib Syâfi’i karya Imam al-Baihaqi 2/207]
Demikianlah diantara perkataan beliau rahimahullah, semoga kita umat Islam tidak terperdaya dengan masuknya berbagai hal kedalam tubuh umat Islam -padahal ia bukan dari Islam-, kepada Allah-lah kita berlindung dan kepadanyalah kita berserah diri…