44 Faidah 10 Hari Awal Dzulhijjah

Segala puji hanyalah milik Allâh Rabb Semesta Alam. Sholawat dan Salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad  keluarga dan sahabat beliau.

Allâh  Azza wa Jalla memberikan keutamaan di antara makhluk-nya dan mengangkat derajat sebagian mereka atas yang lain. Allah menjadikan sejumlah hari dan bulan ada lebih utama dibandingkan hari dan bulan lainnya.

Dalam sepekan, hari yang paling utama adalah hari Jum’at.

Adapun malam-malam yang paling utama adalah 10 malam terakhir bulan Ramadhan, dan malam yang paling utama adalah malam laylatul qodar.

Allah menjadikan 10 hari awal bulan Dzuhijjah itu lebih utama dibandingkan hari-hari lainnya di dunia, dan hari nahar (penyembelihan, yaitu tanggal 10 Dzulhijjah) itu adalah hari yang paling utama di dalamnya.

Suatu hal yang ironi, banyak saudara-saudara kita yang  ternyata mereka belum memahami keutamaan 10 HARI AWAL DZULHIJJAH, sehingga hari-hari istimewa ini berlalu begitu saja layaknya hari-hari yang lain. Padahal, sekiranya mereka mengetahui keutamaan hari-hari yang istimewa ini, sungguh seorang muslim yang cerdas akan merasa menyesal dan sedih melewatkannya.

Berikut ini adalah risalah yang berisi 40 faidah-faidah dan ringkasan tentang ibadah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah karya Syaikh Muhammad Shâlih al-Munajjid, syaikh berkata pada muqoddimahnya “Saya memohon kepada Allâh agar menjadikan risalah ini bermanfaat”.

Download:
Download PDF mirror Download PDF atau Download DJVU

20 Faidah Tentang Aqidah

Nama eBook: 20 Faedah Tentang Aqidah
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi حفظه الله

Alhamdulillah kita menyanjung Allah Tabaraka wa Ta’ala dan bersyukur kepadanya, kemudian shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari berbangkit, amma ba’du:

Kita telah memposting sebelumnya eBook Fawaid dan khususnya 10 Faedah Tentang Aqidah, maka dikesempatan ini ditambahkan pula 10 Faedah tentang Aqidah hingga berjumlah 20, dilaman muka ini kami ketengahkan Faidah ke-16 dan ke-17 sebagi berikut:

:: Selamat Natal ::

Al-Hafizh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah رحمه اللهberkata: “Adapun ucapan selamat dengan syiar-syiar kekufuran yang khusus, maka hukumnya adalah haram dengan kesepakatan ulama seperti ucapan selamat hari raya dan sebagainya. Kalau bukan kekufuran, maka minimal adalah haram, sebab hal tersebut sama halnya dengan memberi selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih parah dosanya dan lebih dahsyat kemurkaan di sisi Allah dengan ucapan selamat atas minum khomr, membunuh, zina dan sebagainya. Sungguh, banyak orang yang tidak memiliki agama dalam hatinya terjatuh dalam hal tersebut dan tidak mengetahui kejinya perbuatannya tersebut ”. (Ahkam Ahli Dzimmah hlm. 202-203)

:: Tumbal = Adat Jahiliyyah ::

Baca pos ini lebih lanjut

Kamus Istilah Islam Edisi Keempat

Khazanah Istilah
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi

eBook ini berisi penjelasan tentang istilah-istilah dari bahasa Arab yang sering dijumpai dalam literatur sya’ri. Pada edisi ini kami (Ibnu Majjah) mengutipnya dari terjemahan kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz[1] karya Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi tepatnya pada Kitab Thaharah. Semoga bermanfaat.

No Kata Penjelasan atau persamaan
 1. Thaharah
  • Secara bahasa berarti suci dan bersih dari hadats.
  • Sedangkan menurut istilah bermakna menghilangkan hadats dan najis.
 2. Najis
  • An-Najaasaat adalah bentuk plural dari najasah [najis].
  • Yaitu semua yang dianggap menjijikkan oleh orang yang bertabiat normal. Mereka menjaga diri darinya dan mencuci pakaian mereka jika terkena olehnya, seperti kotoran dan air seni.
 3.  اْلأَذَى

(al-Adzaa)

  • Adalah segala sesuatu yang engkau merasa tersakiti olehnya, seperti najis, kotoran, batu, duri, dan sebagainya.
  • Hadits yang berbunyi “Jika salah seorang di antara kalian menginjak al-adzaa dengan sandalnya, maka tanah adalah penyucinya.”, yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah najis, sebagaimana yang tampak jelas.
 4. Madzi
  • Yaitu cairan putih (bening), encer, dan lengket yang keluar ketika naiknya syahwat. Dia tidak keluar dengan syahwat, tidak menyembur, dan tidak pula diikuti lemas. Terkadang keluar tanpa terasa. Dialami pria maupun wanita.
  • Madzi adalah najis, maka disucikan dengan mencuci kemaluan dan berwudhu’.
 5. Wadi
  • Sedangkan Wadi adalah cairan putih (bening) dan kental yang keluar setelah kencing.
  • Wadi juga najis, karena wadi maka diperintahkan mencuci kemaluan dan berwudhu’.
 6. اْلإِهَابُ
(al-Ihaab)
  • Al-Ihaab adalah kulit hewan yang telah mati (bangkai).
  • Mensucikan al-Ihaab adalah dengan mensamaknya.
 7. الْخَلاَءَ
(al-Khalaa’)
= kamar kecil/WC.
 8. Qubul dan Dubur = kemaluan dan anus.
 9 الْغَائِطِ
(al-Ghaa-ith)
  • yaitu kiasan dari buang hajat.
  • Terdapat dalam ayat ke-6 surat al-Maaidah “أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ”.
 10.  Khuff
  • = Sepatu yang menutup mata kaki.
  • Ulama Ahlussunnah sepakat akan disyariatkannya mengusap khuff baik safar maupun tidak.
  • Syiah dan Khawarij mengingkari syariat mengusap khuff.
 11. اَلصَّعِيْدُ
(ash-Sha’iid)
  • Dalam Lisaanul ‘Arab disebutkan: Ash-Sha’iid artinya tanah.  Ada yang menyatakan:  tanah yang suci. Ada pula yang mengatakan:  semua debu yang suci.
  • Abu Ishaq berkata, “Ash-Sha’iid adalah permukaan bumi…”
12.  Haid
  • Adalah darah yang dikenal para wanita. Tidak ada batasan tentang waktu maksimal dan minimalnya dalam syari’at. Itu semua berpulang pada kebiasaan masing-masing.
 13. Nifas
  • Sedangkan nifas adalah darah yang keluar karena melahirkan. Batasan maksimal adalah empat puluh hari.
 14. Istihadhah
  • Yaitu darah yang keluar pada selain waktu haidh dan nifas, atau yang bersambung dengan keduanya (tetapi bukan termasuk keduanya, ed)

[1]     Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA – Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 H – September 2007 M; kami (www.ibnumajjah.wordpress.com) mengutipnya dari www.almanhaj.or.id.

Download:
 Download PDF atau Download Word

Faidah-Faidah Berbagai Cabang Ilmu

Nama eBook: eBooks Fawaid
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah dan Ustadz Aris Munandar حفظهما الله

Alhamdulillah, kemudian shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik.

Al-Fawaid dalam pengertian para penulis kitab adalah sebuah kitab yang menghimpun beberapa masalah yang beraneka macam mutiara ilmu dan hal-hal penting yang diperoleh oleh seorang selama perjalanan panjangnya bersama ilmu, ulama’, kitab, fakta dan sebagainya yang tidak hanya terbatas pada satu bidang tertentu saja, tetapi mencakup banyak bidang ilmu; tafsir, hadits, akhlak, bahasa, syair, tarikh, kisah, fatwa dan lain sebagainya.

Berikut kami mengumpulkan berbagai eBook Fawaid yang telah pernah di posting di Blog kita ini sejak sekitar enam tahun yang lalu, eBook yang dikumpul dalam eBooks ini meliputi:

Baca pos ini lebih lanjut

9 Faedah Tentang Adab dan Akhlak

Nama eBook: 9 Faedah Tentang Adab dan Akhlak
Penulis: Ustadz Aris Munandar خفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, selanjutnya shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan juga kepada keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga suatu yang pasti, amma ba’du

Dikesempatan yang mulia ini kami ketengahkan Fawaid tentang Adab dan Akhlak, dihalaman muka ini kami sampaikan 2 faedah:

Fadah 1. Ilmu Itu Didatangi Bukan Mendatangi

Dari Abul Qosim at-Tafakur, aku mendengar Abu Ali al-Hasan bin ‘Ali bin Bundar al-Zanjani bercerita bahwa Kholifah Harun ar-Rosyid رحمه الله mengutus seseorang kepada Imam Malik bin Anas رحمه الله agar beliau berkenan datang ke istana supaya dua anak Harun ar-Rosyid yaitu Amin dan Makmun bisa belajar agama langsung kepada Imam Malik. Imam Malik menolak permintaan Kholifah Harun ar-Rosyid dan mengatakan, “Ilmu agama itu didatangi bukan mendatangi.”

Baca pos ini lebih lanjut

Butir-butir Faidah yang Bertaburan

Nama eBook: Butir-butir Faidah yang Bertaburan
Penulis: Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al-Badr خفظه الله

Pengantar:

الْحَمْدُ اللهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ رَحْمَةً لِلْعَالَـمِيْنْ، وَالصَّلاَةُ والسَّلاَمُ عَلَى النَّبِيِّ الرَّحْمَةِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَيْنَ، أَمَّ بَعْدُ

Telah cukup lama tidak kita posting eBook tentang Fawaid, dikesempatan kali ini kita ketengahkan 12 Fawaid dari karya Syaikh Abddurrozzaq al-Badr yang dipilihkan oleh Ustadz Aris Munandar, kita ketengakan didepan ini dua fawaid:

Faidah Keempat

KONTEN HATI

Sesungguhnya hati itu tidak lepas dari: Pertama, pikiran. Boleh jadi memikirkan kewajiban terkait akhirat dan hal-hal yang bermanfaat di akhirat. Atau memikirkan hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan dunianya secara umum ataupun penghidupannya secara khusus. Kedua, waswas, angan-angan, dan berandai-andai.

Oleh karena itu, siapa saja yang ingin mem-perbaiki hatinya maka hendaknya dia sibukkan pikirannya untuk memikirkan hal yang mewu-judkan kebaikan dan keberuntungan dirinya.

Baca pos ini lebih lanjut

10 Faedah Tentang Wanita

Nama eBook: 10 Faedah Tentang Wanita
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah al-Atsari حفظه الله

Pengantar:

Segala puji bagi Allah, Rabb pengatur alam semesta. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan yang mengikuti mereka hingga hari yang dijanjikan.

Seri eBook Fawaid kali ini mengetengahkan 10 Faedah tentang wanita, seperti biasanya kami kutipkan dilaman muka ini 2 dari 10 faedah tersebut:

Faedah I: WANITA JUGA MEMBUTUHKAN ILMU

Al-Hafizh Ibnul Jauzi رحمه الله pernah mengeluhkan keadaan para wanita pada zamannya, katanya: “Berapa kali kuanjurkan kepada manusia agar mereka menuntut ilmu syar’i, karena ilmu laksana cahaya yang menyinari. Menurutku kaum wanita lebih dianjurkan dari kaum lelaki, karena jauhnya mereka dari ilmu agama, dan hawa nafsu begitu mengakar pada mereka. Kita lihat seorang putri yang tumbuh besar tidak mengerti tata cara bersuci dari haidh, tidak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan tidak mengerti rukun-rukun Islam atau kewajiban istri terhadap suami, akhirnya mereka mengambil harta suami tanpa izinnya, menipu suami dengan anggapan boleh demi keharmonisan rumah tangga serta musbibah-musibah lainnya”.

Ini pada zaman Ibnul Jauzi رحمه الله, lantas bagaimana kiranya beliau mendapati wanita zaman kita? Betapa banyak para wanita zaman sekarang yang begitu mengerti tentang kehidupan para artis, pemain film secara detail, tetapi dia tidak mengerti tentang hukum darah haidh.

Faedah IX: WANITA DAN MODE
Baca pos ini lebih lanjut

10 Faedah Seputar Dakwah

Nama eBook: 10 Faedah Seputar Dakwah
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah al-Atsari حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, sholawat beserta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم.

Kembali diketengahkan eBook seri Fawaid yang pada postingan kali ini ialah 10 Faedah Seputar Dakwah, dan kita kutipkan dilaman muka ini fawaid ke-2 dan ke-7:

Fawaid 2: Adab Berdialog

Pernah dikatakan kepada Hatim al-Ashom: “Engkau adalah orang ‘ajami (bukan Arab), kamu juga tidak fashih, namun kamu selalu menang dalam berdebat, apa rahasianya?!” Dia menjawab: “Saya memiliki tiga kunci dalam berdebat:

  1. aku bergembira apabila lawanku benar
  2. aku sedih bila dia salah,
  3. dan aku menjaga diriku untuk tidak menyakitinya.”

Tatkala ucapan ini sampai kepada Imam Ahmad bin Hanbal رحمه الله, beliau berkomentar: “Subhanalloh! Alangkah cerdasnya orang ini!!” (al-Muntadham fi Tarikhi Muluk wal Umam, Ibnul Jauzi, 11/254)

Baca pos ini lebih lanjut

10 Faedah Tentang Jual Beli

Nama eBook: 10 Faedah Tentang Jual-Beli
Penulis: Ustadz Aris Munandar خفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, sholawat beserta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم.

Kembali kita ketengahkan eBook seri Fawaid yang pada postingan kali ini ialah 10 Faedah Tentang Jual Beli, dan kita kutipkan dilaman muka ini fawaid ke-5 dan ke-10:

Fawaid 5: Sudah Jual Beli Padahal Belum Mengaji

فَقَدْ رُوِيَ أَنَّ عُـمَرَ رضي الله عنه كَانَ يَطُوْفُ بِالسُّوْقِ وَيَضْرِبُ بَعْضَ التَّجَّارِ بِالدُّرَّةِ، لاَيَبِعْ فِي سُوْقِنَا إِلاَّ مَنْ يَفْقَهُ، وَ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، شَاءَ أَمْ أبَى

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Kholifah Umar bin Khoththob رضي الله عنه sering berkeliling di pasar lantas memukuli sebagian pedagang dengan tongkatnya sambil mengatakan, “Tidak boleh berdagang di pasar kami kecuali orang yang sudah mengaji fiqih jual beli. jika tidak maka mau tidak mau dia pasti akan memakan riba.” (Fiqh Sunnah)

Atsar ini juga disebutkan oleh Syaikh Sholih alu Syaikh dalam buku beliau al-Minzhor Fi Bayan Katsir min al-Akhtho’ asy-Syai’ah hlm. 72, cetakan pertama 1427 H, terbitan Maktab Jaliyah di daerah al-Badi’ah, Riyadh.

Fawaid 10: Makan Padahal Belum Tahu Harganya Baca pos ini lebih lanjut

8 Faedah Tentang Hadits

Nama eBook: 8 Faedah Tentang Hadits
Penulis: Ustadz Aris Munandar خفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم dan yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Sebelumnya telah banyak eBook seri Fawaid yang diposting di Blog ini, dikesempatan yang mulia ini kita ketengahkan pula 8 Faedah Tentang Hadits, kita kutipkan dilaman muka ini fawaid ke-4 dan ke-8:

Fawaid 4: Sholat Sunnah Setelah Bertengkar

عن كهيل بن حرملة عن أبي أمامة قال: سَمِعْتُ رسول الله يَقُولُ: تَكْفِيرُ كُلِّ لـِحَاءٍ رَكْعَتَانِ

Dari Kuhail bin Harmalah dari Abu Umamah al-Bahili رضي الله عنه, “Aku mendengar Rosululloh صلي الله عليه وسلم bersabda, ‘Penghapus dosa setiap pertengkaran adalah mengerjakan sholat sebanyak dua roka’at.” (Hasan, HR. Thobrani)

Fawaid 8: Tanah Untuk Berobat Baca pos ini lebih lanjut