Jangan Gegabah MemVonis Kafir

Nama Ebook: Jangan Gegabah Memvonis Kafir
Editor: Ustadz Abu Abaidah as-Sidawi

الْـحَمْدُ للهِ رَبِ الْعَالَمِيْنَ. وَصَّلَّاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَ صْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ:

Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu perbuatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam.

Namun, bagaimana jadinya jika ada orang ahli ibadah yang meyakini bahwa membunuh kaum muslimin, merampok harta mereka, dan menodai kehormatan wanita muslimah termasuk satu bentuk ibadah yang paling agung?

Para pelaku pengeboman yang belakangan ini cukup marak di berbagai penjuru dunia, dan banyak kaum muslimin yang menjadi korban tindak pengeboman tersebut. Apakah ketika mereka menjalankan tindak kriminal itu, mereka menganggapnya sebagai perbuatan dosa? Atau justru sebuah ibadah mulia yang diyakini akan mengantar pelakunya ke derajat paling tinggi di surga bersama para syuhada?!

Mengapa mereka meyakini tindak kejahatan itu sebagai amal shalih? Apakah seluruhnya itu dilakukan tanpa adanya latar belakang ideologi tertentu? Ideologi rusak yang mendalangi tindak kejahatan di atas itulah, yang sedang disoroti buku yang sekarang berada di tangan pembaca kali ini. Ya, ideologi itu adalah: “ideologi asal vonis kafr”! Dalang utama di balik kejahatan yang marak belakangan ini.

Tidak diragukan lagi bahwa takfir (penjatuhan vonis kafr) merupakan istilah syar’i, namun amat disayangkan, tidak sedikit oknum yang memanfaatkannya untuk mewujudkan niat-niat buruk mereka. Maka istilah tersebut harus dijelaskan dengan gamblang, beserta kaidah-kaidahnya. Selain itu, ideologi yang keliru tentangnya harus diluruskan juga.

Api hura-hura yang diakibatkan ideologi ini harus segera dipadamkan. Caranya: dengan menemukan sumber api tersebut, yaitu: “ideologi asal vonis kafr”, lalu memadamkannya terlebih dahulu sebelum menyibukkan diri dengan solusi-solusi lain.

Namun, meluruskan sebuah ideologi atau pemikiran yang menyimpang, bukan suatu pekerjaan yang mudah! Karena para pengusungnya telah menganggapnya sebagai ruh jiwa dan jalan hidup. Kita harus bisa membuat pengusungnya sadar dan bisa menerima dengan legowo bahwa ideologi yang sedang dia anut adalah keliru. Dan hal itu, dengan izin Allah Ta’ala, hanya bisa di hadapi dengan menggunakan ilmu yang murni dan benar, yang disampaikan dengan cara yang santun.

Simak ulasan penulis -semoga Allah menjagnya- dalam eBook ini dan kita berdo’a semoga negeri kita Indonesia ini dijaga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Download:
Download PDFmirrorDownload PDF

Aqidah Imam Syafi’i Rahimahullah

Nama Ebook: Kemilau Indah Aqidah Imam asy-Syafi’i
Penyusun: Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi

Diantara ulama Ahli Sunnah wal Jama’ah yang lurus Aqidahnya adalah Imam Syaf’i rahimahullah yang dikenal semangat mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah dan berjalan meniti jalan salaf shalih baik dalam aqidah, ibadah maupun akhlak.

Oleh karana itu pengikut sejati imam Syafi’i adalah orang orang  yang mengikuti mazhab beliau dalam permasalahan ushuluddin (akidah) dan permasalahan fiqih dan tidak membedakan antara keduannya.

Buku ini meluruskan klaim kebanyakan orang yang menisbatkan dirinya kepada madzhab Syafi’i dalam fiqih, tetapi dalam aqidah berpaham Asy’ari, karena ini termasuk kontradiksi yang amat nyata, sebab Imam Syafi’i tidak pernah berpaham Asy’ariyyah, bahkan beliau adalah seorang salaf yang mengikuti dalil, baik dalam masalah aqidah dan lainnya. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla merahmati Imam Abul Mudhoffar as-Sam’ani asy-Syafi’i tatkala mengatakan: “Tidak pantas bagi seorang untuk membela Madzhab Syafi’i dalam masalah fiqih, tetapi tidak mengikutinya dalam masalah ushul (pokok-pokok aqidah)”.

Download:
Download PDFmirrorDownload PDF

Sikap Pertengahan Ahlus Sunnah

Nama eBook: Sikap Pertengahan Ahlus Sunnah
Penulis: Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah حفظه الله

Pengantar:

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Sikap ghuluw adalah sikap yang tercela. Alloh melarang manusia dari sikap ghuluw, Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman:

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيراً وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ

Katakanlah: “Hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesat-kan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. al-Maidah [5]: 77)

Ahli Sunnah wal Jama’ah adalah kelompok yang sangat jauh dari sikap ghuluw, mereka tidak bersikap ekstrim di dalam menyikapi segala perkara, tidak ekstrim kanan dan tidak pula ekstrim kiri, dan sungguh sangat keliru bila ada orang yang menyikapi Ahli Sunnah wal Jama’ah Salafiyyin sebagai orang-orang yang ghuluw di dalam agama.

Ahli Sunnah wal Jama’ah adalah tengah-tengah di antara kelompok-kelompok sesat dari umat ini sebagaimana umat Islam adalah tengah-tengah antara umat-umat yang sebelumnya, Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman:

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً

Dan demikian (pula) kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rosul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu, (QS. al-Baqoroh[2]:143)

Dalam eBook ini akan dijelaskan posisi ahlus sunnah:

  1. Antara Ahli Ta’thil dan Ahli Tamtsil
  2. Antara Jabriyyah dan Qodariyyah
  3. Antara Murji’ah dan Wa’idiyyah
  4. Antara Khowarij dan Murji’ah
  5. Antara Syi’ah dan Khawarij
  6. Antara Ahli Dhohir dan Ahli Ro’yi.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download Word atau Download PDF

Kitab Ilmu

Nama Ebook: Kitab Ilmu
Penulis : Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwayjiry

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadilah/58:11)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ

“Keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas yang terendah darimu” (Shahih. HR. at-Tirmidzi no. 2685)

Banyak sekali keutamaan Ilmu, yakni ilmu tentang Agama Allah Subhana wa Ta’ala, tanpa ilmu tentunya kita akan tersesat. Pentingnya bahasan ini sehingga para ulama mempunyai bahasan tentang Kitab Ilmu, adapun dalam eBook ini yang dibahas antara lain:

  • Keutamaan Berilmu,
  • Keutamaan menuntut ilmu dan menuntutnya sebelum mengajarkan dan beramal dengannya,
  • Keutaman Orang yang Menyeru kepada Petunjuk,
  • Kewajiban Menyampaikan Ilmu,
  • Hukuman bagi yang Menyembunyikan Ilmu,
  • Hukuman orang yang menuntut ilmu bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla,
  • Hukuman Berdusta terhadap Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam,
  • Keutamaan Orang yang Berilmu dan Mengajarkannya,
  • Cara Diangkat dan Diambilnya Ilmu,
  • Keutamaan Paham di dalam Agama,
  • Keutamaan Majelis Dzikir,
  • Adab Menuntut Ilmu.

Download:
Download CHM atau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Wanita Dalam Pandangan Islam, Yahudi dan Nashrani

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Pandangan manusia terhadap wanita dalam Islam sangat dipengaruhi oleh media yang memblow-up bahwa wanita dalam Islam sangatlah direndahkan, mereka mengambil sumbernya dari para pembenci Islam, orientalis dan orang yang mengaku Islam tapi lidah dan tulisannya merendahkan Islam (lebih tepatnya mungkin disebut munafikun).

eBook ini adalah buah karya Dr. Syarief Muhammad Abdul Adhim seorang Dosen di Universitas Koiter – Kinjistoon – Ontario – Kanada, yang membandingkan kedudukan wanita dalam tiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam), lihatlah wahai manusia!! bahasan beliau yang bersumber dari kitab asli ketiga agama tersebut.

Bagi yang insyaf akan mengagungkan kedudukan wanita dalam Islam, dan bagi yang beriman akan meningkatkan ke imanan-nya, dan bagi pembenci Islam dan munafikin semoga diberi hidayah oleh Allah Subhana wa Ta’ala dan sesungguhnya hanya Dia yang dapat memberi petunjuk…

Download:
Download PDF mirror Download PDF

Pengkhianatan Syi’ah Dari Dulu Hingga Kini

Nama eBook: Pengkhianatan Syiah Sepanjang Sejarah
Penyusun: al-Ustadz Arif Fathul Ulum, Lc

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Penulis berkata:

Menjaga dan menunaikan amanah adalah akhlak yang sangat mulia. Di antara sifat para rasul yang Allah sebutkan di dalam al-Qur’an ialah bahwasanya mereka adalah orang-orang yang memberikan nasihat dan orang-orang yang amanah. Sementara itu, khianat adalah sifat yang paling tercela yang dicela oleh Allah dan Rasul-Nya. Khianat adalah sifat orang-orang munafik yang paling dominan sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah ’alaihi shalatu wa salam.

Pengkhianatan yang paling parah adalah pengkhianatan umum yang disebut oleh fuqaha dengan khiyanat uzhma yaitu pengkhianatan yang berhubungan dengan agama dan perkara umat seperti memata-matai umat, membela musuh, dan tidak menolong kaum muslimin padahal mampu untuk menolong mereka.

Jika saja amanah menurut Allah dan Rasul-Nya adalah bagian dari agama maka pengkhianatan dan makar menurut Syi’ah adalah agama mereka. Mereka menjadikan taqiyyah sebagai pokok agama hingga dikatakan oleh para ulama bahwa tidak ada kelompok yang lebih gemar berdusta dibandingkan Syi’ah.

Baca pos ini lebih lanjut

Memahami Agama: Pelindung Dari Fitnah

Nama eBook: Memahami Agama Garda Pelindung Dari Fitnah
Penulis: Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah menganugerahkan kepada kita nikmat terbesar, yakni Nikmat Islam, disamping berbagai nikmat lainnya yang sangat besar yang wajib kita syukuri.

Namun perlu diingat bahwa ada rintangan dan halangan yang bisa menghadang manusia,  yang terkadang bisa mengeluarkannya dari pagar Islam. Ada banyak fitnah dahsyat yang menghadang manusia. Oleh karena itu, kita harus mengenali fitnah-fitnah tersebut; sebagaimana kita juga harus mengetahui jalan keluar dari fitnah-fitnah tersebut bila ia telah  menimpa.

Bertolak dari sinilah seorang Sahabat besar, Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam tentang keburukan. Karena khawatir kalau-kalau aku terjatuh ke dalamnya.”

Fitan adalah bentuk jamak dari kata fitnah. Maknanya adalah ujian dan cobaan agar dengan hal itu bisa terlihat benarnya iman atau justru ia memiliki sifat nifaq.

Sedangkan Paham agama, diistilahkan dengan sebutan al-fiqhu fi ad-din. Kata al-fiqh secara bahasa berarti memahami. Sedangkan secara syara’, fiqh adalah memahami hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ada dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam.

Jadi, mengetahui tentang Islam dan mengenalnya dengan seksama, mengetahui hukum-hukum dan rinciannya adalah perkara yang wajib. Kemudian juga (merupakan hal yang wajib) mengetahui perkara-perkara yang bisa memalingkan dari Islam, mengetahui hal-hal yang bisa menghalangi antara seorang hamba dengan Islam; atau penyakit-penyakit yang bisa melemahkan Islam dalam hatinya.

Semoga Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan kita termasuk orang-orang yang sabar dan tegar dalam menghadapi berbagai fitnah terus menghempas.

Download:
Download PDF atau Download Word

Fatwa Ulama Seputar Penguasa di Era Kontemporer

Alhamdulillah, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah pada Rasulullah berserta keluarganya dan para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari kiamat.

Adanya fitnah yang melanda kaum muslimin berupa munculnya kaum khawarij yang senantiasa bangkit disetiap zaman, tentunya membuat kita khawatir akan terjerumus ke dalam kelompok yang telah disebut Rasulullah sebagai yang terburuk di kolong langit ini.

Kesalahan pemikiran terhadap bagaimana bersikap kepada pemerintah telah melahirkan berbagai kerusakan sepanjang sejarah dengan merebaknya kekacauan dan tertumpahnya banyak darah kaum muslimin. Buku ini berisi fatwa para ulama terhadap beberapa masalah yang merupakan akar pemikiran khawarij yang meliputi: Pemerintah yang berhukum bukan dengan hukum Allah, Seputar Negeri Islam, Hukum melakukan pemberontakan dan Syubhat kaum khawarij dan bantahannya.

Kita berdoa kepada Allah yang Maha Perkasa agar menjauhkan kita kaum muslimin dari faham kaum khawarij dan menjauhkan kaum muslimin dari kerusakan yang ditimbulkan oleh mereka, amin…

Download:
Download PDF mirror Download PDF

Dahwah Islam: Kewajiban Mulia Yang Harus Dijaga

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam, shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang menjadi teladan bagi setiap da’i yang menyeru kejalan Allah سبحانه و تعالى.

Tidak diragukan lagi, bahwa dakwah menyeru kepada tauhid, dan membimbing manusia menuju jalan-Nya yang lurus, merupakan media eksisnya agama ini. Maka, tak heran bila dakwah ini termasuk kewajiban agama yang paling urgens. Dengan dakwah, manusia bisa membedakan antara petunjuk dan kesesatan; bisa memilah mana yang hak dan mana yang batil. Sehingga, berdakwah pun menjadi tugas dan kewajiban para rasul dan pengikut mereka hingga Hari Kiamat. Dan seperti yang telah diketahui, bahwa manusia dan juga jin diciptakan tidak lain kecuali agar mereka beribadah kepada-Nya semata, tanpa menyekutukan-Nya. Juga agar titah dan larangan-Nya diagungkan; agar Allah dikenal dengan asma’ dan sifat-Nya.

Dan Allah pun menjelaskan bahwa para pengikut Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah para da’i yang menyeru menuju Allah; dan merekalah ahli ilmu. Dan kewajiban mereka adalah mengikuti beliau dan meniti  jalan  yang  ditempuh  Beliau صلى الله عليه وسلم.

Adapun dakwah dalam artian umum, merupakan hal yang wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah; sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Dan dakwah kepada Allah beragam bentuk dan variasinya. Orang yang menyampaikan suatu ayat, atau hadits, ia pun telah menyeru menuju agama Allah. Orang yang mengingatkan orang lain yang lalai, ini pun bentuk dakwah. Seseorang yang mendidik keluarganya atas dasar petunjuk Allah, iapun telah meyampaikan risalah Allah. Begitu pula orang yang memberikan nasihat, atau mengajarkan kebaikan, berbuat amar makruf nahi mungkar, sejatinya ia telah berdakwah menuju agama Allah….

Temukan bahasan yang baik lagi mencakup dalam eBook ini akan urgensi dakwah, prioritas dahwah, kewajiban dakwah dan lainnya yang dibutuhkan oleh kita semua…

Download:
Download CHM
atauDownload ZIP dan Download PDF atau Download Word

Muamalah Dengan ORANG KAFIR

Nama eBook: Muamalah Dengan ORANG KAFIR
Penulis: Kholid Syamhudi, Lc حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam yang telah memberikan berbagai nikmat yang terhingga kepada kita, kemudian shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarganya, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari akhir.

Dalam kehidupan bermasyarakat di negara ini, tentunya seorang muslim hidup dengan beragam manusia yang berbeda agama. Tentu saja tidak bisa disamakan sikap kita kepada orang kafir (non Muslim) dengan sikap kita kepada sesama Muslimin, karena hal ini menyangkut aqidah al-Wala’ dan al-Bara’.

Bermuamalah dengan orang kafir hukum asalnya boleh, sebuah kaedah menyatakan: Pada asalnya semua muamalah yang dibutuhkan manusia tidak diharamkan atas mereka, kecuali ada petunjuk al-Qur’an dan Sunnah yang mengharamkannya. Sebagaimana tidak disyariatkan sebuah ibadah yang dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah عزّوجلّ, kecuali ada petunjuk al-Qur’an dan Sunnah yang mensyariatkannya. Karena agama adalah semua yang disyariatkan Allah عزّوجلّ, dan yang haram adalah yang Allah عزّوجلّ haramkan. Berbeda dengan orang-orang yang Allah عزّوجلّ cela. Mereka mengharamkan yang tidak diharamkan Allah عزّوجلّ, dan menyekutukan Allah عزّوجلّ dengan sesuatu yang tidak ada hujahnya, serta membuat syariat dari agama ini apa yang tidak diizinkan Allah.

Salah satu contoh muamalah dengan orang kafir adalah jual-beli, telah shahih bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم membeli dari orang kafir seperti hadits berikut:

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَ رَجُلٌ مُشْرِكٌ مُشْعَانٌّ طَوِيلٌ بِغَنَمٍ يَسُوقُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْعًا أَمْ عَطِيَّةً أَوْ قَالَ أَمْ هِبَةً قَالَ لَا بَلْ بَيْعٌ فَاشْتَرَى مِنْهُ شَاةً

Kami bersama Nabi صلى الله عليه وسلم kemudian datanglah seorang musyrik yang tinggi (posturnya) menggiring kambing. Lalu Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: Silahkan dijual atau diberikan? Atau berkata: atau dihadiahkan. Maka ia menjawab: Tidak. Tapi dijual. Maka beliau صلى الله عليه وسلم membeli darinya seekor kambing. (Shahih al-Bukhari 4/410 no. 2216)

Selain jual-beli, muamalah dengan orang kafir seperti: utang-piutang, barang gadaian,  hadiah, wakaf mereka untuk kaum muslimin, wakaf seorang muslim untuk keluarganya yang kafir, menjenguk orang kafir yang sakit dan memberi ucapan selamat kepada mereka, dan lainnya; simak sebagain bahasannya dalam ebook ini, semoga bermanfaat…

Download:
Download CHM mirror Download ZIP dan Download PDF mirrorDownload PDFatau Download Word